Palestina. Bisnis Tiket Pesawat. Az-Za`eem mengatakan, ia berharap dapat membeli komputer yang lebih bagus, lebih cepat dari yang ada sekarang dan memiliki PC pribadi sendiri tanpa berbagi dengan saudara laki-laki dan perempuannya. Namun, ia mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi setiap hari di Jalur Gaza. Pasokan listrik di daerah kantung tersebut biasanya padam selama sedikitnya lima jam setiap hari karena pembangkit listrik di Jalur Gaza menghadapi kesulitan memperoleh bahan bakar diesel gara-gara blokade Israel.
"Ketika listrik padam, saya pergi menemui teman saya dan kadang-kala kami pergi ke warung internet, yang memiliki generator listrik, untuk melanjutkan pencarian dan selancar kami," kata Az-Za`eem. Menurut data statistik tak resmi, ada sebanyak 330 warung internet di Jalur Gaza, tempat kebanyakan pelanggan mereka adalah anak-anak, remaja dan orang tua, yang pergi ke sana untuk berselancar atau bercakap dengan teman. Mereka yang biasanya mengunjungi warung internet tak mampu membeli komputer.
Az-Za`eem juga mengeluh bahwa kecepatan internet sangat lamban di Jalur Gaza akibat sangat banyak pengguna internet. Ditambahkannya, ayahnya membayar biaya bulanan sebesar 15 dolar AS ke perusahaan telekomunikasi Palestina untuk menggunakan internet. Kecepatan internet di rumah Az-Za`eem hanya 128 kilobyte per detik. Pejabat telekomunikasi Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) Mashour Abu Dagga mengatakan penggunaan internet telah berkembang baru-baru ini kendati blokade diberlakukan atas Jalur Gaza, dan telah menjadi salah satu faktor penting dalam ekonomi Palestina.
Meskipun Az-Za`eem mencintai komputer dan internet, ia memimpikan pada suatu hari dapat menjadi seorang insinyur yang mengkhususkan diri dalam bidang pemrograman komputer dan internet.
"Saya dapat memperoleh banyak uang, tapi saya tahu ini takkan mudah dan saya harus bekerja keras untuk mewujudkan ambisi ini," katanya.
Hidroponik: Cara menanam lombok / cabai dengan mudah, 3 bulan panen
-
Video: Hidroponik: Cara menanam lombok / cabai dengan mudah, 3 bulan panen
| TV Kampung.
7 years ago