BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Keterusan

Keterusan. Info sangat penting tentang Keterusan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Keterusan

Seorang teman yang sekarang tinggal di Lahat mengeluh pada saya betapa waktu baginya sudah menjadi terbalik. Siang jadi malam, malam jadi siang.. Dulu, saat dia masih bekerja di kantor sebuah perusahaan swasta, waktu yang dimilikinya masih dirasakan normal. Bahkan dirasa berlebih. Maklum, yang namanya karyawan, merasa senang kalau bisa cepat pulang. Hehehe… Tapi sekarang malah terbalik. Sudah lebih dari satu setengah tahun ini dia bekerja secara freelance di rumah. Mengerjakan pembukuan keuangan milik beberapa perusahaan berskala kecil yang beroperasi di daerahnya. Perusahaan-perusahaan ini lebih suka menggunakan jasa seorang freelance seperti teman saya itu untuk mengerjakan beberapa laporan keuangan, dari pada merekrut satu atau dua orang karyawan untuk melakukan pekerjaan itu. Biaya operasional perusahaan menjadi lebih murah. Beberapa pekerjaan administrasi cukup dibayar berdasarkan volume dan jenisnya sesuai kesepakatan. Teman saya itu, sangat menyukai profesinya yang sekarang ini. Cukup mengerjakan order di rumahnya, jam kerja bisa dia atur sendiri, yang penting pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Setelah selesai, dia memberikan hasil laporan yang dipesan kepada pengorder, lalu terima pembayaran. Selesai. Kemudian mengerjakan lagi order laporan keuangan milik perusahaan yang lainnya. Memang menyenangkan berprofesi freelance seperti itu. Orang jadi punya banyak waktu di rumah. Tapi, kalau kita tidak cermat menanganinya, malah bisa menjadi sebaliknya. Seperti yang dialami teman saya itu. Dunia waktu jadi terbalik. Siang jadi malam, malam jadi siang. Sekarang dia hanya bisa tidur selama tiga jam sehari. Bukan karena sudah tidak ada waktu, tapi lebih tepat jika dikatakan bahwa jam biologisnya sudah terganggu. Bagaimana itu bisa terjadi? Ketika kita merasa bisa mengatur jam kerja sendiri, tanpa sadar kita sering menjadi salah kaprah. Kita menjadi tidak mau lagi mengikuti pola jam kerja seorang karyawan. Itu terlalu konvensional, menurut kita. Jika seorang karyawan biasanya bekerja antara jam 7 atau 8 pagi hingga sore hari (jam 4 atau jam 5 sore), kita malah menggunakan jam-jam itu untuk keperluan yang lain. Misalnya membantu pekerjaan di rumah, mengurus anak, dan sebagainya. Setelah itu semua selesai, baru kita mulai menggarap pekerjaan kita. Biasanya setelah menjelang malam. Apa lagi jika kita menangani pekerjaan yang lebih banyak diselesaikan dengan menggunakan komputer yang tentu saja tidak menimbulkan suara berisik. Mungkin karena sedang banjir order atau karena ingin segera menyelesaikan order, kita jadi terlalu asyik bekerja. Sering kali hingga larut malam, bahkan tidak tidur sama sekali. Pola jam kerja seperti ini menjadi terus berulang hingga menjadi berlarut. Kita memperlakukan malam hari sebagai waktu untuk bekerja. Orang bilang jadi mirip kalong, pada hal sama sekali tidak mirip. Binatang kalong akan tidur dari pagi hingga menjelang senja, lalu mencari makan pada malam hari. Tapi kita, bekerja pada malam hari dan tidak tidur pada siang harinya. Kalau pun bisa tidur, mungkin hanya bisa dalam beberapa jam saja. Misalnya tidur hanya dalam tiga jam sehari seperti si Novi itu.


Powered By : Blogger