BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Kemunculan

Kemunculan. Info sangat penting tentang Kemunculan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Kemunculan

Celakanya, terapi atau pengobatannya sering memberatkan atau bahkan mustahil dijalankan oleh sebagian penderitanya. Bisnis Tiket Pesawat Online Untuk mengontrol tekanan darah tinggi misalnya, selain harus mengonsumsi obat hipertensi, seorang penderita juga mesti menjalani modifikasi gaya hidup berupa diet dan olahraga. Ia kudu menjalani diet dengan membatasi asupan lemak, kalori, dan garam. Ini yang sering membuat penderita berjuang keras mengubah pola makannya dan frustrasi karena tubuh mereka tak henti-hentinya menuntut makan. Akhirnya, ia gagal menjalaninya. Namun, jangan khawatir. Para dokter dan ilmuwan menemukan bahwa hiperinsulinemi (kelebihan kadar insulin dalam darah) dan resistensi insulin (penolakan tubuh atas aksi hormon insulin) bertanggung jawab atas perkembangan penyakit-penyakit itu. American Heart Association pernah menyatakan, kadar insulin yang tinggi telah menjadi penanda adanya risiko serangan jantung. Dengan adanya pengetahuan baru ini, metode pencegahan dan perbaikan kondisi penderita penyakit obesitas, diabetes mellitus, hipertensi, dan penyakit jantung berubah sama sekali. Kini penderita tidak perlu menjalani program diet memberatkan. Pada dasarnya program baru itu bertujuan mengontrol kadar insulin dalam darah. Anda dapat makan sebanyak Anda suka, karena jumlah kalori yang dikonsumsi tidak berarti berkaitan dengan penambahan bobot badan. Yang penting, apa yang dimakan dan bagaimana cara memakannya. Begini ceritanya. Tubuh kita memiliki keseimbangan hormonal untuk mengatur metabolisme. Energi dari makanan di dalam tubuh akan diubah menjadi gula darah. Untuk menyimpan gula itu sebagai cadangan energi, hadirlah hormon insulin. Sementara hormon glukagon berperan "memakai" atau membakar gula itu menjadi energi. Di kala terjadi kelangkaan makanan atau kelaparan berkepanjangan, insulin meningkat perannya. Dalam kondisi itu energi sebisa mungkin dihemat. Hormon inilah yang membuat orang primitif bertahan hidup di zaman yang tidak mudah mendapatkan makanan. Sebaliknya, di zaman serba mudah memperoleh makanan, insulin justru membuat kita terbunuh. Jika mengonsumsi makanan sumber KH, kadar insulin darah kita meningkat. Bahkan, peningkatan itu sudah berlangsung sejak melihat, mengecap, atau memikirkan makanan itu. Ini fase pertama gejala resistensi insulin. Bila kondisi dalam fase pertama berlanjut, sel-sel organ tubuh bakal "jenuh" dengan insulin. Sel-sel, terutama di hati dan otot, memblok insulin sehingga insulin dan gula darah yang masuk ke dalam organ itu berkurang. Akibatnya, si insulin menuju ke jaringan lemak. Tabungan lemak kita pun menjadi bertumpuk dan obesitas mulai menampakkan diri. Tahapan ini dinamakan fase kedua resistensi insulin. Pada fase ini kelainan-kelainan mulai muncul, seperti peningkatan tekanan darah dan kandungan kolesterol darah. Akibatnya, pembuluh darah menjadi kaku dan menyempit. Istilah medisnya, arterosklerosis. Bila terjadi pada pembuluh darah jantung, pintu masuk penyakit jantung koroner pun terbuka lebar. Seandainya fase kedua terus berlanjut, sejumlah organ kita mengalami kekurangan gula (hipoglikemi). Organ paling peka terhadap kondisi ini adalah otak. Kalau pasokan gula untuk sel-sel otak tidak cukup, muncullah gejala berupa perubahan mood yang membuat kita irritable, kelelahan, tak mampu berkonsentrasi, depresi, dan sakit kepala. Untuk mengatasinya tubuh akan semakin keras mencari gula. Kita pun dibuat sedemikian rupa untuk harus mengonsumsi makanan sumber KH. Konsumsi KH kita semakin tak terkontrol. Kita pun masuk ke fase ketiga resistensi insulin. Pada fase ini tekanan darah dan proses arterosklerosis semakin meningkat. Begitu lemak menjadi "jenuh" insulin, kita memasuki fase keempat. Insulin dan gula darah tidak lagi bisa disalurkan ke mana-mana. Keduanya terjebak dalam peredaran darah. Maka terjadilah diabetes tipe 2 - diabetes yang didapat setelah dewasa. Saat ini tekanan darah sulit dikontrol dan arterosklerosis memasuki tahap lanjut. Serangan jantung tinggal menunggu waktu.


Powered By : Blogger