BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Menambah frekuensi jadwal penerbangan ke Malaysia Timur setiap minggu

Menambah frekuensi jadwal penerbangan ke Malaysia Timur setiap minggu. Info sangat penting tentang Menambah frekuensi jadwal penerbangan ke Malaysia Timur setiap minggu. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Menambah frekuensi jadwal penerbangan ke Malaysia Timur setiap minggu

Pesawat Lion Air kembali tergelincir saat mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Insiden tergelincirnya pesawat Lion Air merupakan yang kedua dalam dua hari terakhir. "Ini yang kedua kali," ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait. "Waktu landing, pesawat kebablasan." Menurut Edward, seluruh penumpang pesawat dengan nomor penerbangan JT 295 tersebut selamat. Pesawat tersebut berangkat dari Medan dengan Tujuan Pekanbaru. "Kondisi pesawat saat ini berada di luar runway," ujar Edward. "Sekarang sedang dalam proses evakuasi." Edward mengaku belum mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Menurut dia, pesawat tersebut membawa 217 penumpang dengan tujuh kru pesawat. Pada Senin malam, pesawat Lion Air Boeing 737-900 ER dengan nomor penerbangan JT 392 tergelincir di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Majalah Otomotif Online.
Lampung Utara.
Proses evakuasi pesawat Lion Air bernomor penerbangan 392 dilakukan Selasa (15/2) dini hari, pukul 03.55 WIB dengan menggunakan sling baja dan towing car. Evakuasi dilakukan personel PT Angkasa Pura II (Persero). Maskapai AirAsia semakin menguatkan konektivitasnya dengan menghubungkan rute yang telah ada sebelumnya ke Malaysia Timur, dengan menawarkan kursi gratis dari Kuala Lumpur ke Kuching dan kursi hemat mulai dari 18 ringgit untuk terbang ke destinasi-destinasi lainnya di Malaysia Timur. AirAsia memiliki 101 penerbangan tiap minggu ke Malaysia Timur, seperti Kuching ke Sibu, Miri dan Bintulu dengan 35 penerbangan setiap minggunya, dan dari Kota Kinabalu ke Kuching, Miri, Sandakan dan Tawau dengan 66 penerbangan setiap minggunya. Selain memberi kursi gratis dan kursi ekstra hemat, AirAsia juga menambah frekuensi penerbangan tiap minggunya ke di Malaysia Timur. AirAsia menghubungkan Kuala Lumpur, Singapura, Johor Bahru dan Penang dengan 319 penerbangan tiap minggunya d engan sekitar 56,000 kursi. "AirAsia telah menerbangkan lebih dari 32 juta penumpang ke Malaysia bagian Timur, dan 95 persen dari total penumpang tersebut adalah dari Malaysia Barat dan dari internal Malaysia bagian Timur sendiri. Sisanya adalah penumpang dari destinasi-destinasi internasional seperti Manila, Hong Kong, Taipei dan Shenzhen yang masing-masing memiliki 7 kali penerbangan ke Malaysia Timur," kata Chief Executive Officer Indonesia AirAsia, Dharmadi, Selasa (15/2) di Jakarta. Langkah AirAsia meningkatkan frekuensi menuju ke Malaysia Timur ini akan mendorong pariwisata serta meningkatkan kemudahan bagi kalangan pebisnis baik dari Malaysia bagian Barat dan Timur itu sendiri. Hal ini juga berarti berita baik bagi siapa pun yang berencana untuk mengunjungi sanak s audara dan orang-orang terdekat, ataupun bagi pelajar yang hendak menikmati liburan antar semester bersama keluarga. Dengan peningkatan frekuensi ini, kedua hub AirAsia di Malaysia Kuching dan Kota Kinabaluakan tumbuh semakin besar. Kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau dan sebagian Labuhan Batu, Sumatra Utara, mulai mengganggu aktivitas warga. Selain itu, aktivitas penerbagan di Bandara Polonia, Medan, juga berpengaruh. Lampu di landasan pacu atau runway Bandara Polonia yang terletak di Kelurahan Titi Rantai, Medan Baru, terus dinyalakan sejak Senin kemarin hingga Selasa (15/2). Hal ini agar memudahkan pesawat untuk terbang dan mendarat. Kabut asap yang menghiasi udara Kota Medan memang sangat pekat. Ini membuat pengguna Jalan Sisingamangaraja Kota Medan terganggu. Jarak pandang mereka semakin pendek. Untuk mengantsipasi hal tersebut, sejumlah pengendara mulai menyalakan lampu kendaraan untuk memecah kabut asap. Berdasarkan data BMKG, hingga saat ini kebakaran hutan yang melanda Riau dan Sumut terus meluas. Bahkan jumlah titik api yang terdeteksi tercatat sudah mencapai puluhan. Pembukaan lahan baru dengan melakukan pembakaran diduga menjadi pemicu terus terulangnya kebakaran hutan.


Powered By : Blogger